2. Rasional desimal tak terbatas berulang. Misalnya: 0.5555.; 0.345345345. Sifat-Sifat Operasi pada Himpunan Bilangan Rasional. Berikut sifat-sifat operasi hitung pada himpunan bilangan rasional, seperti dikutip di buku Matematika Diskrit oleh Yeyi Gusla Nengsih, S.Kom., dan buku Super Genius Olimpiade Matematika oleh Nikenasih Binatari
Hitunglah hasil bagi dari masing-masing pasangan bilangan seperti yang ada pada soal No.1 kemudian nyatakan dalam bentuk pecahan desimal. 6. Tentukan nilai x dari masing-masing ketidaksamaan berikut: a. 5x + 3 ≥ -2x - 4 x2 1 2 b.
Pembahasan Operasi pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa dapat ditentukan dengan rumus berikut. Untuk pembagian pecahan desimal, ubahlah pecahan desimal tersebut menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Selanjutnya, lakukan pembagian seperti pada pecahan biasa. Setiap posisi dalam bilangan Heksadesimal adalah pangkat 16 sama seperti setiap posisi bilangan desimal adalah pangkat 10. Oleh karena itu, bilangan desimal 20 adalah 2 * 101 + 0,0 * 100 = 20. Bilangan desimal 20 adalah 2 * 161 + 1 * 160 = 32 di Des. Angka 1E juga 1 * 16 + 14 1 = 30 dalam desimal. Tertutup adalah penjumlahan 2 buah bilangan cacah yang akan mendapatkan hasil bilangan cacah juga; 2. Operasi Pengurangan. Dan ini adalah operasi kebalikan dari pengurangan x-y=z yang memiliki arti sama dengan y+z= x yang membuat sifatnya sama dengan penjumlahan. 3. Operasi PerkalianAturan pembulatan bilangan pecahan desimal a. Jika angka yang mengalami pembulatan < 5, maka angka tersebut dihilangkan. Misalnya: - 1,54 = 1,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal) - 2,783 = 2,78 (dibulatkan sampai dua tempat desimal) - 7,1534 = 7,153 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan seterusnya. b.